- Ayu Ramadhanisa Raih Juara 3 Menembak Perbakin Cup Banjarmasin
- 4 Nominasi Bergengsi Diraih Drumband MTsN 2 Kota Banjarmasin
- siswi MTsN 2 Kota Banjarmasin Raih Medali Emas dalam Kejurprop Judo 2024
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Hari Kesaktian Pancasila
- 4 Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Menjadi Instruktur Visitasi AKMI 2024
- Hari Rajin Menabung, Kamad : Menabung Cara Cermat Untuk Raih Impian Masa Depan
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar Peringatan Hari Santri Nasional 2024
- Survey Lingkungan Belajar, Kamad : Gambaran Informasi Tentang Profil Madrasah
- Keluarga Besar MTsN 2 Kota Banjarmasin Semarakan Maulid Akbar 1446 H
- 45 Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti ANBK 2024
Evaluasi IKM, Kamad : Aspek Penilaian Siswa Harus Bersifat Komprehensif

Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – “Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM) harus bersifat komprehensif termasuk dalam penilaian,
Penilaian dalam bukan hanya berpatokan pada nilai akhir ulangan saja. Akan
tetapi, pada saat proses kegiatan pembelajaran juga sangat berperan dalam
pengambilan nilai akhir. Dengan kata lain, penilaian harus bersifat menyeluruh
(komprehensif),” ucap Kepala Madrasah, Riduansyah, M.Pd. usai terima kedatangan
Pengawas Kemenag Kota Banjarmasin. Jum’at (19/4/24) di ruang kerjanya.
Ditambahkannya, dalam rangka untuk
memberikan penilaian siswa terhadap evaluasi kurikulum merdeka, peran wali
kelas sangat diharapkan untuk membuka
komunikasi antar guru mata pelajaran di kelas tersebut.
Baca Lainnya :
- Monitoring AM, Plt. Kasi Penmad Apresiasi Kekompakan Dan Kerjasama Panitia0
- PPDB Online MTsN 2 Kota Banjarmasin, Ratusan Calon Peserta Didik Baru Sudah Lakukan Pendaftaran0
- Asesmen Madrasah, Kamad : Sebagai Indikator Pencapaian Hasil Belajar Siswa0
- Tingkatkan Profesionalisme, Kamad Ajak Guru Terus Kembangkan Kompetensi0
- Jelang Idul Fitri, KPN Iqtishad MTsN 2 Kota Banjarmasin Serahkan THR0
Riduansyah juga menjelaskan dalam
kegiatan belajar mengajar khususnya IKM tentu memiliki tujuan akhir yang harus
dicapai. Selama proses pembelajaran berlangsung tentunya guru akan melakukan
pengamatan terhadap siswa yang kemudian dijadikan penilaian terhadapnya. “Dalam mengajar, setidaknya guru akan
melakukan 3 aspek penilaian, yaitu aspek penilaian pengetahuan, aspek
keterampilan dan aspek sikap siswa, hal ini juga berlaku di kurikulum merdeka,”
ucapnya.
Salah seorang Wali Kelas VII E, Dra.
Yurni, mengatakan dalam proses pembelajaran ada berbagai macam penilaian yang
dilakukan. Salah satunya adalah sikap (afektif), mulai dari sikap terhadap mata
pelajaran, sikap terhadap temannya, sikap terhadap proses pembelajaran dan
sikap terhadap guru. “Kami berharap semoga apa pun penilaian yang diambil dapat
menjadi bahan telaah bagi wali siswa dan wali kelas, jika memang sudah baik
maka dipertahankan jika belum bersama – sama kita perbaiki, karena anak kita
merupakan amanah dari Allah SWT yang harus dijaga keimanan dan ketaqwaannya
serta tata perilaku dan akhlaknya juga,” ucapnya.