Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme, Kepala Perpustakaan MTsN  2 Kota Banjarmasin, Muhammad Aulia Rahman, S.Pd, mengikuti pelatihan Kepala Perpustakaan Sekolah Angkatan V Tahun 2024 secara daring dengan synchronous (tutorial daring, diskusi) dan asynchronous (belajar mandiri, tes formatif) yang diselenggarakan oleh perpustakaan nasional dan diikuti oleh seluruh peserta dari nusantara dari bulan Juli sampai Agustus.

Dalam pemaparannya, Aulia mengatakan tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) staf pengelola manusia. SDM atau staf pengelola perpustakaan merupakan kunci utama dalam kesuksesan sebuah perpustakaan. Inovasi dan ide-ide kreatifnya akan membawa perpustakaan menjadi perpustakaan yang berdayaguna dan juga nyaman digunakan oleh murid maupun guru. “Untuk itu, pengelolaan perpustakaan memang membutuhkan guru atau pengelola yang cukup tahu masalah manajemen,mempunyai ide-ide segar dan bekerja secara profesional diperpustakaan,” Ucap Aulia yang menjabat sebagai Kepala Perpustakaan MTsN 2 Kota Banjarmasin. Jum’at (16/08/24) di ruang perpustakaan

Aulia juga menambahkan pelatihan ini sangat berguna untuk bekal pengetahuan tentang manajemen perpustakaan sekolah sehingga dapat menjadi seorang pengelola perpustakaan madrasah /sekolah yang berkualitas serta dapat menjadi pustakawan yang professional demi kemajuan perpustakaan ke depannya,” tuturnya.

Baca Lainnya :

• MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Hari Pramuka Ke 63 0
• Cegah Anemia, Siswi MTsN 2 Kota Banjarmasin Dapatkan Penyuluhan dan Pemeriksaan HB0
• Matsama 2024, Kamad : Siswa Baru Bisa Beradaptasi Di Lingkungan Madrasah0
• Kamad : Kembangkan Potensi dan Raih Prestasi Bidang Kurikuler dan Ekstrakurikuler0
• Sambut Hari Kebaya Nasional, Kamad : Warisan Budaya Yang Harus Dilestarikan0

Sementara itu, Kepala Madrasah, Drs. Riduansyah, M.Pd, mengatakan pihak madrasah sangat mengapresiasi pelatihan Kepala Perpustakaan ini. Mengingat Madrasah ini belum punya Kepala Perpustakaan yang mempunyai lisensi atau sertifikat sebagai pustakawan. “Ini merupakan sarana untuk mengasah kompetensi yang berkaitan dengan profesionalisme dalam pengelolaan perpustakaan. Semoga ke depannya perpustakan MTsN 2 Kota Banjarmasin dapat menjadi perpustakaan digital dan modern,” pungkasnya.

.