- MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Hari Pahlawan
- 13 Orang Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Perkuat Tim Porseni PGRI Cabsus Kemenag Kota Banjarmasin
- Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Raih Juara 1 Catur Dalam Porseni PGRI
- Kepala Madrasah Gencar Lakukan Supervisi Administrasi Guru
- Kemeriahan Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar Karya P5RA Bhinneka Tunggal Ika
- Nur Amira Khairina Raih Juara 1 Lomba Bercerita
- Komite Madrasah Dukung Peningkatan Mutu Dan Kualitas Madrasah
- Tiga Orang Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti Visitasi AKMI
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Dapat Kunjungan MGMP MTs. Se Kabupaten Banjar
KKR MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti Orientasi Kader Kesehatan

Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Sebanyak 20 orang siswa Kader
Kesehatan Remaja (KKR) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Banjarmasin
mengikuti orientasi Kader Kesehatan.
Pembina KKR, Helyati, S.Pd mengungkapkan kegiatan
tersebut terlaksana dengan kerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Puskesmas
Teluk Dalam.
“Kami sangat berterimakasih kepada Dinas Kesehatan dalam
hal ini pihak Puskesmas Teluk Dalam yang selalu mendukung kegiatan KKR MTsN 2
Kota Banjarmasin untuk terus maju dan berkembang,” ungkap Helyati yang juga
menjadi guru PJOK MTsN 2 Kota Banjarmasin di Aula Serbaguna Madrasah. Senin
(28/08/23).
Baca Lainnya :
- Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Juara 3 Cabor Tinju Se Banua Enam Plus 0
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Jadi Juara Favorit Lomba Senam Jingle 2P0
- P5 RA, MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar Gebyar Demokrasi0
- Tiga Hari Menjadi Momen Syukuran Renovasi Gedung Baru0
- Syukuran Gedung Baru0
Kegiatan orientasi tersebut sebagai bentuk pengenalan
dan pendalaman mengenai berbagai tugas dan fungsi KKR, pengenalan Perilaku
Hidup.Bersih dan Sehat (PHBS) dan lainnya.
Helyati berharap para KKR yang telah menjadi Duta
Kesehatan madrasah dapat memperoleh dan mendulang banyak ilmu dari kegiatan orientasi
tersebut. “Saya harap mereka bisa memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya agar
bisa melaksanakan tugasnya secara optimal,” harapnya..
Dalam kegiatan orientasi
tersebut, salah seorang pemateri Nina Yuniar, SKM, membeberkan, berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan dalam salah satu pasalnya dijelaskan upaya pemeliharaan kesehatan
remaja harus ditujukan untuk mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat dan
produktif baik sosial maupun ekonomi.
Lebih lanjut dikatakannya upaya pemeliharaan kesehatan
remaja, termasuk untuk reproduksi remaja dilakukan agar terbebas dari berbagai
gangguan kesehatan yang dapat mengambat kemampuan menjalani kehidupan
reproduksi secara sehat.
“Sedangkan upaya pemeliharaan kesehatan remaja
dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat,”ujarnya.