Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Penyelenggaraan Ujian Madrasah (UM) MTsN 2 Kota Banjarmasin secara Daring dimonitoring langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Selatan, Drs. H. Noor Fahmi, M.M untuk meninjau kesiapan panitia, termasuk melihat lokasi ruangan pengawas dan panitia, Selasa (30/03/21).

Ka.Kanwil mengapresiasi prosedur dan cara kerja panitia UM MTsN 2 Kota Banjarmasin yang sudah memikirkan dan berupaya mengantisipasi pada persoalan yang berpotensi muncul.

Ia mengharapkan UM kali ini berjalan lancar dan sesuai dengan Juknis pada Edaran Pelaksanaan UM dan Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan UM 2021 yang dikeluarkan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.

Baca Lainnya :

• MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar UM Online1
• Asah Seni Siswa, OSIM MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar Lomba Doodle Art0
• Milad ke- 43, MTsN 2 Kota Banjarmasin Rayakan dengan Sederhana0
• MTsN 2 Kota Banjarmasin Terima Bantuan Pembangunan Toilet dari BSM0
• 11 Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Terima Beasiswa dari Bank Syariah Mandiri0

“Saya mengharapkan pelaksanaan UM berjalan lancar sampai hari terakhir nanti dan setiap madrasah harus mengikuti prosedur atau ketentuan yang berlaku,“ ujarnya.

Sebelumnya, Kepala MTsN 2 Kota Banjarmasin Riduansyah, M.Pd memaparkan untuk pelaksanaan UM dilakukan secara Daring dengan menggunakan aplikasi Google Form, dan ada 5 orang siswa yang harus mengerjakan di madrasah.

“Siswa yang terkendala sistem jaringan internet, madrasah sudah menyediakan dan memfasilitasi mereka dengan sarana komputer untuk mengerjakan di sini yang didampingi oleh pengawas,” ungkapnya.

Kamad juga menambahkan tidak ada kendala atau permasalahan yang signifikan dan berarti pada pelaksanaan UM untuk hari kedua ini.

“Alhamdulillah pada mata pelajaran ujian pertama tadi, semua siswa dapat mengikuti ujian. Walaupun ada kendala hanya ada beberapa siswa yang lambat login ke aplikasi ujian tersebut,” ujarnya.

Menanggapi masalah tersebut, operator UM Febri, S.Pd.I mengatakan apabila siswa yang terlambat login ke aplikasi ujian, panitia akan segera menghubungi siswa bersangkutan. “Kalau siswa yang terlambat itu gara-gara jaringan internet di tempat mereka bermasalah atau lelet, mereka akan kami minta untuk datang langsung ke madrasah,” katanya.