- Kamad Melakukan Kebersihan dengan Pegawai Madrasah
- Peningkatan Kemampuan Baca Al Quran Tahsin metode Ummi
- Penandatanganan Pakta integritas dan Perjanjian Kinerja tahun 2023
- Penandatanganan SK Kontrak Kerja
- Rapat KKMTs Prov dan Kab/Kota bersama Kabid Penmad Kanwil Kemenag
- Rapat Pertama di Tahun 2023
- Yel-Yel MTsN 2 Kota Banjarmasin
- Upacara 16 Januari 2023
- Kerukunan Keluarga Besar MTsN 2 Kota Bnajrmasin
- Acara Perkawinan Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin
PTM Terbatas Diberlakukan Lagi, Kamad: Guru Harus Jalankan Pembelajaran Tatap Muka dan PJJ

Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Banjarmasin Riduansyah, M.Pd, mengatakan guru di madrasah menyediakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di mulai Senin (14/02/22).
“Hal ini sesuai dengan surat keputusan KKMTs Kota Banjarmasin tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Coranavirus Disease,” terangnya saat di konfirmasi terkait Pembelajaran madrasah di ruang kerjanya.
Riduansyah menambahkan dengan disediakannya dua metode pembelajaran tersebut dimaksudkan agar orang tua/wali peserta didik dapat mengetahui kapan anaknya melakukan PTM terbatas atau melaksanakan PJJ sesuai dengan surat edaran yang dibuat madrasah.
Baca Lainnya :
- Hari Pers Nasional, Kamad: Kualitas Pemberitaan Menentukan Eksistensi Madrasah19
- Sambut Pemberlakuan PTM Terbatas, MTsN 2 Kota Banjarmasin Lakukan Sterilisasi Sarana Belajar6
- Jelang Pemberlakuan PTM Terbatas, Guru dan Siswa Lakukan Aksi Gotong Royong0
- Pemberian Penghargaan Lomba HAB KEMENAG Ke 76 Tahun 20220
- Kegiatan Rutin Shalat Dhuha di Kampus 20
“Jadwal siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka sudah dibuat dengan dibagi dua kelompok Rombongan Belajar (Rombel) dan secara bergantian hadir ke madrasah dan belajar di rumah,” tambahnya.
Riduansyah melanjutkan walaupun pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan, guru dan siswa tetap menjalankan prokes ketat. “Keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama, jangan sampai melewatkan aturan prokes,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang guru, Yurni, S.Pd, menyambut baik pemberlakuan Kembali PTM terbatas ini, walaupun sebelumnya, MTsN 2 Kota Banjarmasin sudah menjalankan PTM 100 persen pada beberapa minggu lalu.
“Sebagai guru, kami menyambut gembira pembelakuan PTM ini, walaupun hanya 50 persen. Mengingat kami merasa PTM itu penting untuk melihat perkembangan psikologi siswa,” ujarnya