- Survey Lingkungan Belajar, Kamad : Gambaran Informasi Tentang Profil Madrasah
- Keluarga Besar MTsN 2 Kota Banjarmasin Semarakan Maulid Akbar 1446 H
- 45 Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti ANBK 2024
- 4 Orang Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI 2024
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Hari Kesaktian Pancasila
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Maulid Nabi SAW. 1446 H Dengan Sangat Meriah
- Momen Hari Batik Nasional Dengan Nuansa Warna dan Keunikan Pakaian Khas Nusantara
- Jelang ANBK, MTsN 2 Kota Banjarmasin Adakan Gladi Bersih
- Penjemputan Mahasiswa PPL, Kamad Pinta Kuasai Kompetensi Guru Dengan Baik
- Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Raih Juara 2 Kejurprov Karate Antar Pelajar Se Kalsel
Sasirangan Go to School
Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) - Untuk
mengenali budaya lokal Kalimantan Selatan, siswa kelas IX B Madrasah Tsanawiyah
Negeri (MTsN) 2 Kota Banjarmasin melakukan pengolahan dan pewarnaan kain
sasirangan.
Baca Lainnya :
- Kapolsek Kunjungi MTsN 2 Kota Banjarmasin0
- RAT KPN IqtishadMTsN 2 Kota Banjarmasin Berjalan Sukses0
- 2 Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Sebet 2 Juara di Milad ke 34 MAN 2 Kota Banjarmasin0
- Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Raih Juara Harapan 1 Futsal BAN-KAL CUP 2024 0
- Kepala MTsN 2 Kota Banjarmasin Berikan Arahan Kepada Siswa Kelas IX Untuk Ikuti ABM dengan Baik0
Guru mata pelajaran Seni Budaya, Herda
Wulandari, S.Pd mengatakan pengolahan dan pewarnaan kain sasirangan tersebut
merupakan bentuk kepedulian terhadap produk budaya lokal yang menjadi ciri khas
daerah. “Dengan memperkenalkan keterampilan tersebut akan menambah wawasan
tentang cara pengerjaannya,” katanya usai melihat pembuatan sasirangan yang
didampingi oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Angkatan 1 Ilmu Pengetahuan Sosial.
Herda menjelaskan pembuatan pola,
menjelujur serta menyisit kain dilakukan di madrasah sehingga semua siswa aktif
dalam pengerjaannya sedangkan pewarnaan kain dilakukan di tempat pengrajin.
“Semoga ilmu tentang pembuatan dan pewarnaan kain sasirangan bermanfaat untuk
mereka,” ucap Herda. Kamis (07/03/24) di Aula Serbaguna Madrasah.
Sementara itu, salah seorang siswa, Annisa
Humaira, mengatakan sangat senang bisa terlibat dalam pembuatan kain sasirangan
tersebut karena merupakan hal yang baru sehingga memerlukan ketelitian untuk
mendapatkan hasil pengolahan kain sairangan yang bagus. “Ada ilmu yang didapat
dari keterampilan pembuatan dan pewarnaan kain sasirangan tersebut,”
pungkasnya.