Pengawas Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin, H. Baktiansyah mengatakan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) memiliki urgensi penting sebagai pedoman dasar pembelajaran di madrasah, karena itu dalam penyusunannya harus disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya.

Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan dan arahan pada kegiatan Penyusunan dan Pematangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) di MTsN 2 Kota Banjarmasin yang dihadiri Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Kota Banjarmasin, Rabu (10/07/24) di Banjarmasin.

Dalam penyampaiannya, Bakti mengatakan KOM yang tersusun dari materi tentang struktur kurikulum dan beban belajar dengan konsep baru yaitu titik beratnya adalah merdeka belajar, kurikulum harus dapat mengakomodir antara kompetensi, skill, dan afektif siswa,” ujarnya..

Baca Lainnya :

• Myres 2024, Dua Proposal Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Maju Tahap Presentasi0
• Puteri Noor Annisa Raih Juara Paralel Kelas 70
• Class meeting, Kamad : Sarana Hiburan Sekaligus Ajang Silaturrahmi Siswa0
• Akhiri Tahun Pelajaran, MTsN 2 Kota Banjarmasin Adakan Pergelaran Pentas Seni 0
• Peringati Hari Raya Idul Adha, MTsN 2 Kota Banjarmasin Kurbankan 2 Ekor Sapi0

Kemudian Bakti mengingatkan selain membekali peserta didik dengan kompetensi dan keterampilan, kurikulum madrasah juga harus dapat mewariskan karakter budaya dan nilai-nilai luhur bangsa kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. “Agar nantinya peran mereka tidak terlepas dari akar budaya, nilai agama dan nilai luhur bangsa maka pendidikan kita juga harus memuat karakter budaya dan nilai-nilai luhur itu,” lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan penyelenggara acara, Riduansyah, selaku Kepala Madrasah, yang mengungkapkan KOM untuk MTsN 2 Kota Banjarmasin sudah hampir rampun, dan hari ini kami mengundang seluruh kepala MTs untuk mendiskusikan KOM yang sudah disusun. “Semoga kegiatan hari ini berjalan lancar, dan menghasilkan dokumen KOM yang dapat terlaksana untuk mewujudkan Madrasah Maju Bermutu dan Mendunia,” pungkasnya.