- Survey Lingkungan Belajar, Kamad : Gambaran Informasi Tentang Profil Madrasah
- Keluarga Besar MTsN 2 Kota Banjarmasin Semarakan Maulid Akbar 1446 H
- 45 Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti ANBK 2024
- 4 Orang Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI 2024
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Hari Kesaktian Pancasila
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Maulid Nabi SAW. 1446 H Dengan Sangat Meriah
- Momen Hari Batik Nasional Dengan Nuansa Warna dan Keunikan Pakaian Khas Nusantara
- Jelang ANBK, MTsN 2 Kota Banjarmasin Adakan Gladi Bersih
- Penjemputan Mahasiswa PPL, Kamad Pinta Kuasai Kompetensi Guru Dengan Baik
- Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Raih Juara 2 Kejurprov Karate Antar Pelajar Se Kalsel
Sepuluh Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin UM Susulan secara Luring
Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Pasca Ujian Madrasah (UM) Online berakhir, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Banjarmasin menfasilitasi siswa untuk menjalani UM susulan secara luring, yang dijadwalkan mulai tanggal 10 sampai dengan 11 April 2021.
Koordinator UM Ely Rosita, S.Pd mengatakan hingga hari terakhir pelaksanaan UM Kelas IX tahun pelajaran 2020/2021 secara online terdapat sepuluh orang siswa yang tidak mengikuti satu atau dua mata pelajaran karena berbagai alasan.
“Bagi siswa yang tidak mengikuti UM secara online dengan berbagai alasan harus membuat surat pernyataan terlebih dulu dan diserahkan kepada wali kelas. Kemudian wali kelas akan mengkoordinasikan dengan pihak panitia untuk dapat mengikuti ujian susulan pada mata pelajaran yang tidak diikutinya,” ujarnya Jum’at (09/04/21).
Baca Lainnya :
- Tiga GTK MTsN 2 Kota Banjarmasin Berhasil Lulus Seleksi Fasilitator Provinsi dan Daerah0
- Siswi MTsN 2 Kota Banjarmasin Perkuat Kafilah Banjarmasin di MTQ Nasional XXXIII0
- Pastikan Penyelenggaraan UM Lancar, Ka.Kankemenag Lakukan Monitoring0
- Monitoring di MTsN 2 Kota Banjarmasin, Ka. Kanwil Harapkan UM Berjalan Lancar dan Sesuai Prosedur0
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar UM Online1
Ely menambahkan siswa yang tidak mengikuti UM berjumlah 10 orang siswa, di mana semuanya memberitahukan dirinya dalam posisi sakit dan tidak bisa mengikuti ujian saat jadwal pelaksanaan, sehingga panitia memutuskan untuk memberikan ujian susulan bagi siswa – siswi tersebut.
“Pihak madrasah menyikapi dengan bijak dan berusaha memberikan solusi atau jalan keluar yang terbaik dan tidak merugikan siswa tentunya, sehingga mereka diberikan kesempatan ujian susulan dengan waktu dan kondisi berbeda, tentu saja dalam kurun waktu yang kita atur,” terangnya.
Sementara Ketua panitia UM, Mariansyah, S.Pd melaporkan pihaknya telah membuatkan jadwal bagi siswa untuk melakukan ulangan susulan. “Kami melaksanakan ulangan susulan untuk siswa yang tidak bisa mengikuti UM dengan teknis penyelenggaraan secara luring. Siswa langsung datang ke madrasah dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.
Salah seorang siswa, Sulhan dari kelas IX D menyatakan telah mencoba mengikuti UM Online, tapi ketika ingin mengirimkan jawaban, jaringan internet bermasalah, dan terpaksa harus diulang.
“Karena hal tersebut, saya berinisiatif menghubungi wali kelas dan guru mata pelajaran, dan menyatakan siap mengikuti UM susulan dengan jadwal yang sudah ditentukan,” ucapnya.