- Survey Lingkungan Belajar, Kamad : Gambaran Informasi Tentang Profil Madrasah
- Keluarga Besar MTsN 2 Kota Banjarmasin Semarakan Maulid Akbar 1446 H
- 45 Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti ANBK 2024
- 4 Orang Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti Lokakarya Tindak Lanjut Hasil AKMI 2024
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Hari Kesaktian Pancasila
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Peringati Maulid Nabi SAW. 1446 H Dengan Sangat Meriah
- Momen Hari Batik Nasional Dengan Nuansa Warna dan Keunikan Pakaian Khas Nusantara
- Jelang ANBK, MTsN 2 Kota Banjarmasin Adakan Gladi Bersih
- Penjemputan Mahasiswa PPL, Kamad Pinta Kuasai Kompetensi Guru Dengan Baik
- Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Raih Juara 2 Kejurprov Karate Antar Pelajar Se Kalsel
Tiga Orang Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti Visitasi AKMI
Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Kepala
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Banjarmasin, Riduansyah, M.Pd,
mengatakan guru Bimbingan Konseling (BK) harus dapat menjadi komunikator yang
baik antara pihak madrasah dan orangtua/wali siswa.
“Skill tersebut harus ada dalam kompetensi guru BK,
dan harus dapat diimplementasikan dengan baik,” ucapnya pada saat menerima
laporan kegiatan dari dua orang guru BK yang telah mengikuti Lokakarya Tindak
Lanjut Hasil AKMITingkat Propinsi di Surabaya, Jum’at (06/10/23) di ruang Kamad.
Riduansyah mengatakan unsur pendidikan ada tiga,
yaitu keluarga, sekolah/Madrasah dan masyarakat. Di Madrasah anak anak sudah
diajari tentang akhlak yang baik serta dibiasakan dengan kegiatan yang positif,
namun anak-anak setelah itu akan pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga
dan waktu dirumah jauh lebih banyak dibanding dengan waktu di madrasah.
Baca Lainnya :
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Dapat Kunjungan MGMP MTs. Se Kabupaten Banjar0
- Auditor EMIS Kunjungi MTsN 2 Kota Banjarmasin0
- Kemeriahan Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW0
- Peran Orang Tua Dalam Mendukung Program Madrasah0
- Survey Lingkungan Belajar, Kamad : Gambaran Informasi Tentang Profil Madrasah0
“Karenanya saya harapkan kepada semua wali siswa bisa
berkomunikasi dengan guru BK apabila anaknya mempunyai masalah dalam belajar,” katanya.
Salah seorang guru BK, Rahmatul Hasanah, S.Pd, mengatakan
komunikasi antara wali siswa dengan guru di madrasah merupakan hal penting
untuk mempercepat pencarian solusi apabila ada masalah. “Pembentukan karakter
siswa merupakan tanggung jawab bersama. Ornag tua/wali siswa memiliki peran
yang sangat penting dalam membentuk watak dan karakter siswa, begitu juga
seorang guru, siswa dapat meniru apa pun yang dicontohkan guru,” ungkapnya.